Sabtu, 27 Oktober 2012

File System Hierarchy Standard (FHS)

Filesystem Hierarchy Standard atau FHS adalah Standarisasi (Sistem Berkas) yang digunakan oleh perangkat Sistem Operasi GNU untuk mengetahui lokasi dari file pada komputer kita, FHS bertugas memperlihatkan dan mendifinisikan main directory atau direktori utama dan isi pada Sistem Operasi GNU. Mudahnya FHS melakukan Mapping atau Pemetaan pada Komputer kita untuk mengetahui tempat file-file dan direktori pada Linux kita agar memudahkan kita dalam mengetahui folder-folder system secara rapih atau terstruktur.

FHS sendiri dikembangkan oleh Linux Foundation yang telah dikembangkan sejak Agustus Tahun 1993 dengant tujuan untuk menstrukturisasi file dan direktori pada Linux yang berbasis GNU. Pada waktu itu masih bernama FSSTND (Filesystem Standard) pada Tahun 1994, yang kemudian menjadi FHS di khususkan kepada Sistem Operasi GNU atau Linux yang kita pakai sekarang.
Tujuan awal Standarisasi FHS sendiri untuk mempermudah dalam pengaplikasian, system admin, pengembangan.


Struktur Direktori
Dalam FHS semua file dan direktori terlihat pada root direktory “/”, walaupun misalnya kita menyimpan file pada media penyimpanan external dan media virtual.
Berikut Penjelasan Direktorinya:
/ : Hierarchy Primary (Root), Akar atau Root untuk seluruh hierachy file system
/bin : Instruksi dasar biner
/boot : Berkas statik untuk me-load boot
/dev : Berkas piranti
/etc : Konfigurasi System Host-Specific
/lib : Pusatakan atau Library dasar bersama dan modul kernel
/media : Mount Point untuk media-media external (Removable Device)
/mnt : Mount Pintu untuk Mounting System Berkas secara temporary
/opt : Penambahan aplikasi package perangkat lunak
/sbin : Tempat penting untuk data spesifik yang diminta oleh system
/var : File-file variable yang sifatnya dinamis, Contohnya: Pencatatan Log, dan Cache.

udh dl yah salam sukses dan semoga bermanfaat :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar